counter

Senin, 21 April 2014

Tugas PKLH_Permasalahan Lingkungan Kota Bandar Lampung



PERMASALAHAN LINGKUNGAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung bisa dikatakan kota Metropolitannya Lampung karena apapun ada di Bandar Lampung ini. Walau pun kota Bandar Lampung ini adalah kota yang terkenal namun banyak pula permasalahan lingkungan yang terjadi di kota ini. Bisa dibilang kota Bandar Lampung ini seperti Jakarta banyak permasalahan lingkungan yang kompleks yang terjadi di kota ini.
Pernyataan saya ini merupakan dari pengalaman serta pengamatan saya setelah beberapa bulan tinggal di Bandar Lampung karena sebelumnya saya tinggal di Pringsewu dan jarang sekali ke Bandar Lampung. Saya pun belum tahu bahkan tidak tahu bagaimana detail permasalahan kota Bandar Lampung ini. Namun setelah saya tinggal beberapa bulan di Bandar Lampung dengan berbagai musim, sayapun bisa merasakan bagaimana sebenarnya permasalahn lingkungan yang terjadi di Bandar Lampung ini.
Awal saya datang ke Bandar Lampung saya merasa kagum bahkan tercengang karena indahnya kota Bandar Lampung ini. Namun setelah saya kuliah dan kost di Bandar Lampung saya bisa merasakan langsung dampak permasalahan lingkungan yang ada di kota Bandar Lampung ini.
Menurut saya, berbagai masalah yang terjadi di Kota Bandar Lampung ini antara lain:
1.    
  Banjir
Menurut saya banjir merupakan salah satu masalah yang utama di kota Bandar Lampung. Mengapa saya berpendapat seperti itu dikarenakan setiap saya pulang dari jalan-jalan dan pada saat yang sama hujan turun maka dari sisi penglihatan saya selalu ada banjir.
Apalagi jalan Zainal Abidin Pagar Alam setiap hujan pasti banyak gengangan air padahal hujan turun baru sebentar namun banjir sudah menggenangi jalan sekitar beberapa puluh centimeter. Saat hujan deras itu pun banyak kendaraan roda dua yakni motor pada mogok di jalan karena tergenang air.

Jalan lain yang tak luput dari banjir juga adalah jalan menuju ke Mall Kartini, jalan dari arah gedong air hingga menuju ke Mall Kartini ini selalu tergenang banjir saat hujan turun walau pun hanya sebentar. Banyak di depan rumah warga ataun pun pertokoan warga yang dibatasi dengan karung yang berisi tanah atau pasir untuk menghalang air banjir.

Hal ini pasti membuat warga sangat khawatir dan takut saat hujan turun walau hanya sebentar. Saya bisa merasakan hal tersebut karena di kampung saya di Pringsewu juga sering banjir padahal hujan hanya turun sebentar. Ayah saya juga selalu berjaga-jaga membuat tumpukan-tumpukan karung berisi banjir untuk menghalangi air masuk ke dalam rumah.

Walaupun sebenarnya hal yang dilakukan menghalangi air dengan karung berisi pasir ini tidak begitu ampuh. Namun pencegahan tersebut bisa dijadikan sebagai persiapan untuk membereskan atau memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi agar tidak tergenang air.

Menurut saya, masalah banjir di kota Bandar Lampung ini banyak disebabkan karena sampah yakni sampah yang menyumbat gorong-gorong, banyak sampah disungai sehingga menyebabkan sungai dangakal dan tidak dapat menampung banyak air dan semakin sempitnya atau kecilnya ukuran sungai.

Hal lain yang menyebabkan banjir adalah karena kurangnya sistem penyerapan air ke tanah. Penyerapan air ke tanah di kota Bandar Lampung saat ini mungkin bisa dikatakan sudah sangat berkurang dikarenakan Bandar Lampung saat ini sudah banyak gedung-gedung dan semua jalan yang menggunakan semen atau aspal sehingga air tanah tidak dapat menyerap dan gorong-gorong yang tidak lancar sehingga banyak terjadi banjir dimana-mana.

2.      Sampah
Masalah sampah juga merupakan masalah yang serius di kota Bandar Lampung ini. Kalau di sekitar tempat kost saya, lingkungannya bisa dikatakan bebas sampah. Mengapa? Karena di setiap depan-depan rumah warga telah disediakan tempat sampah yang terbuat dari kayu.

Hal lainnya juga dikarenakan keadaan warga sekitar yang sudah memiliki kesadaran tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.namun, hal buruk yang terjadi masalah sampah ini yakni tempat pembuangan akhir dari sampah-sampah sekitar kota Bandar Lampung yang pembuangannya di buang di pinggir jalan raya desa Ambon.

Desa Ambon ini terletak di dekat rumah sakit Abdul Muluk Bandar Lampung namun jalan sedikit ke atas dan tepat ditanjakkan kita akan melihat tumpukan-tumpukan sampah. Disitu yang sangat mengganggu kenyamanan warga serta kenyamanan berlalu lintas dikarenakan bau dari sampah yang tidak sedap.

Namun, walaupun warga sudah meiliki kesadaran mengenai kebersihan lingkungan. Ada hal lain yang masih menjadi masalah lingkungan yaitu ketika ada sungai di dekat desa mereka yang dimana sungai tersebut belum atau tidak bersih dari samapah maka jika hujan turun walaupun hanya sebentar maka rumah-rumah warga yang dekat dengan bantaran sungaipun tak luput dari banjir.

Untuk itu dibutuhkan kerja sama antar warga agar saling gotong royong membersihkan sungai dan sekitar sungai agar jika hujan turun rumah-rumah warga yang sekitar bantaran sungai bisa terbebas dari banjir. Maka warga sekitar bantaran sungaipun tidak akan merasa was-was saat hujan turun.


3.      Pemadatan penduduk
Menurut saya, kota Bandar Lampung saat ini merupakan salah satu kota padat penduduk. Hal ini dapat dilihat jika kita akan ke Ratulangi naik kendaraan umum, maka dari angkutan umum itu kita dapat melihat kota Bandar Lampung dari atas serta kita akan melihat begitu padatnya rumah-rumah berjejeran antara yang satu dengan yang lainnya.

Dengan kepadatan penduduk ini, maka lahan pun semakin sedikit karena pengalihan menjadi perumahan atau rumah-rumah warga.

4.      Sistem Drainase atau Sistem Pengairan
Sistem drainase atau pengairan ini sangat penting. Hal ini dikarenakan jika sistem drainase atau pengairannya baik maka dapat mencegah terjadinya permasalahan lingkungan seperti banjir.

Hal yang dapat dilakukan mengenai sistem drainase atau pengairan ini adalah perluasan sungai atau anak sungai yang ada di kota Bandar Lampung. Contoh konkrit dari masalah ini adalah anak sungai yang ada di dekat kost-an saya di daerah Ratulangi, Panglima Polim. Sungai yang ada di dekat kost-an saya ini akan meluap jika hujan turun walaupun hanya sebentar.
Hal ini dikarenakan sungai yang semakin sempit karena banyaknya sampah.

5.      Penghijauan atau Kesadaran Menanam Pohon
Hal yang tidak kalah penting dalam permasalahan lingkungan di kota Bandar Lampung adalah masalah penghijauan. Penghijauan sendiri dapat dilakukan dalam hal yang bertaraf  kecil terlebih dahulu yakni penghijauan di rumah sendiri.

Saya melihat bahwa rumah-rumah warga di kota Bandar Lampung ini sangat sedikit sekali tanaman di pekarangan rumah. Kebanyakkan dari mereka rumah-rumahnya sudah di paping dengan rapi sehingga menyebabkan kurangnya peresapan air yang mengakibatkan ketika turun hujan banjirpun tak bisa dihindari lagi.

Dari beberapa permasalahan yang terjadi, diharapkan ketanggapan dan perhatian lebih dari pemerintah kota Bandar Lampung agar masalah-masalah tersebut dapat teratasi. Dan untuk warga-warga kota Bandar Lampung diharapkan pula dapat menjaga lingkungan untuk selalu menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya serta melakukan tanam pohon di rumah masing-masing agar dapat menyerap air.

Diharapkan pula untuk warga yang rumahnya di sekitar bantaran sungai dapat gotong royong membersihkan sungai agar tidak terjadi pendangkalan sungai sehingga tidak lagi banjir. Sehingga warga pun menjadi tenang dan tidak was-was lagi ketika hujan turun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar