counter

Kamis, 18 September 2014

Model PAUD Holistik-integratif_Bu Nia Fatmawati



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Pendidikan adalah hak warga negara, tidak terkecuali pendidikan di usia dini merupakan hak warga negara dalam mengembangkan potensinya sejak dini. Berdasarkan berbagai penelitian bahwa usia dini merupakan pondasi terbaik dalam mengembangkan kehidupannya di masa depan. Selain  itu pendidikan di usia dini dapat mengoptimalkan kemampuan dasar anak dalam menerima proses pendidikan di usia-usia berikutnya.

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas menyatakan bahwa: Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Tahap Perkembangan Psikoseksual_Sigmund Freud



Tahap Perkembangan Psikoseksual Sigmund Freud

Teori perkembangan psikoseksual Freud adalah salah satu teori yang paling terkenal sekaligus menjadi kontroversi. Dalam teorinya tersebut, Freud mengemukakan bahwa kepribadian seseorang berkembang melalui serangkaian tahapan pada masa anak-anak. Menurut Freud, kepribadian sebagian besar dibentuk ketika anak  berusia lima tahun. Awal perkembangan berpengaruh besar dalam pembentukan kepribadian dan akan mempengaruhi perilaku di kemudian hari. Jika tahap-tahap psikoseksual selesai dengan sukses maka akan menghasilkan  bentuk kepribadian yang sehat. Namun sebaliknya, jika tahapan pada perkembangan tersebut  tidak terselesaikan atau mengalami hambatan, maka dapat menghasilkan fiksasi.

Apa itu fiksasi?

Jumat, 12 September 2014

Tugas RKH Semeter 2



RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH)
Usia                             : 5-6 tahun
Tema                           : Aku dan keluargaku
Sentra                          : Seni dan kreativitas
Kegiatan                      : Membuat kreativitas dari cangkang telur (3 jam/07.00-10.00)
Alat dan bahan            :
-          Cangkang telur (telur yang isinya sudah dibuang),
-          Lem,
-          Kain flanel,
-          Wol,
-          Aksesoris mata-mataan,
-          Spidol,
-          Gunting,
-          Kardus bekas,
-          Cat acrylic,
-          Kuas beserta tempatnya,
-          Hiasan/pernak-pernik pendukung.

1.      Pijakan Menata Lingkungan (20 menit/07.00-07.20)
a.       Guru menyiapkan tempat,
b.      Guru menyiapkan alat beserta bahan-bahannya,

Pantai Ringgung Lampung_Beautiful Beach


















Tahapan Bermain Menurut Jean Piaget



Jean Piaget mengemukakan tahapan bermain sebagai berikut:
a.       Sensory Motor Play (¾ bulan - ­1/2 tahun)
Bermain dimulai pada periode perkembangan kognitif sensori motor yaitu anak berinteraksi dengan dunia sekitar melalui panca indra. Sebelum usia 3-4 bulan, gerakan atau kegiatan anak belum dapat dikategorikan sebagai bermain. Kegiatan bayi hanya merupakan pengulangan dari hal-hal yang dilakukan sebelumnya, dan Piaget menamakannya reproductive assimilation.
Pada usia 7-11 bulan kegiatan yang dilakukan anak bukan semata-mata berupa pengulangan, namun sudah disertai dengan variasi. Pada usia 18 bulan tampak adanya percobaan-percobaan aktif pada kegiatan bermain anak.
Contohnya permainannnya:
·         Anak yang bermain dengan meja, secara tidak sengaja memukul meja dan ternyata menimbulkan suara berbeda, sehingga dari pengalaman ini anak mendapat pengetahuan baru.

b.      Symbolic atau Make Belive Play (2-7 tahun)
Symbolic atau Make Belive Play merupakan ciri periode pra operasional yang terjadi antara usia 2-7 tahun yang ditandai dengan bermain khayal dan bermain pura-pura.
Contoh permainannya: