counter

Senin, 28 April 2014

Masalah Anak di TK_Tugas Pengenalan Peserta Didik_Ibu Citra



Nama               : Winarti
NPM               : 1313054065
Makul              : Pengenalan Peserta Didik
Dosen              : Ibu Citra Abriani Maharani, S.Pd., M.Pd., Kons

Masalah Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak

Kali ini saya akan membahas permasalahan anak dari salah satu TK Bandar Lampung. Saya akan membahas permasalahan dari anak yang bernama Reni. Berikut adalah ulasannya.
Reni ini adalah anak dari kelas B2 di TK tersebut. Latar belakang keluarga Reni adalah ayahnya yang sibuk bekerja dan ibunya sebagai ibu rumah tangga biasa. Reni selalu diantar dan ditemani ibunya dari berangkat sekolah hingga pulang sekolah.
Dari pengamatan saya selama beberapa minggu di TK tersebut, Reni ini anaknya cenderung pendiam soalnya kalau tidak diajak berbicara ia hanya diam saja. Dalam hal bersosialisasi pun ia tidak mau berbaur dengan teman-temannya yang lain, bila tidak diajak main dengan temannya maka ia pun hanya terdiam dan sibuk sendiri. Reni juga anaknya belum bisa mandiri, ia selalu mendekat pada ibunya.
Dari ulasan di atas, maka dapat kita lihat beberapa permasalahan Reni dari berbagai segi antara lain:

Senin, 21 April 2014

Tugas PKLH_Permasalahan Lingkungan Kota Bandar Lampung



PERMASALAHAN LINGKUNGAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung bisa dikatakan kota Metropolitannya Lampung karena apapun ada di Bandar Lampung ini. Walau pun kota Bandar Lampung ini adalah kota yang terkenal namun banyak pula permasalahan lingkungan yang terjadi di kota ini. Bisa dibilang kota Bandar Lampung ini seperti Jakarta banyak permasalahan lingkungan yang kompleks yang terjadi di kota ini.
Pernyataan saya ini merupakan dari pengalaman serta pengamatan saya setelah beberapa bulan tinggal di Bandar Lampung karena sebelumnya saya tinggal di Pringsewu dan jarang sekali ke Bandar Lampung. Saya pun belum tahu bahkan tidak tahu bagaimana detail permasalahan kota Bandar Lampung ini. Namun setelah saya tinggal beberapa bulan di Bandar Lampung dengan berbagai musim, sayapun bisa merasakan bagaimana sebenarnya permasalahn lingkungan yang terjadi di Bandar Lampung ini.
Awal saya datang ke Bandar Lampung saya merasa kagum bahkan tercengang karena indahnya kota Bandar Lampung ini. Namun setelah saya kuliah dan kost di Bandar Lampung saya bisa merasakan langsung dampak permasalahan lingkungan yang ada di kota Bandar Lampung ini.
Menurut saya, berbagai masalah yang terjadi di Kota Bandar Lampung ini antara lain:
1.    

Selasa, 15 April 2014

Tugas Makalah Fisik Motorik AUD_Pak Muhdir



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden age) yang merupakan masa dimana anak mulai peka/sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Masa peka pada masing-masing anak berbeda, seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Masa peka adalah masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini juga merupakan masa peletak dasar untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, bahasa, sosio emosional, agama dan moral.
Itulah dasar calon guru paud harus memiliki salah satu keterampilan serta kemampuan untuk dapat mengenali aspek-aspek perkembangan fisik anak usia dini sebab aspek fisik adalah satu dari tiga aspek yang harus dipenuhi anak agar dapat tumbuh normal menurut taksonomi bloom.

1.2  Permasalahan
1.      Apa saja aspek-Aspek Pengenalan fisik Anak Usia Dini ?
2.      Bagaimana cara mengenali aspek fisik Anak Usia Dini ?
3.      Adakah cara mengukur perkembangan fisik anak ?
4.      Apa Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Fisik-Motorik ?

Tugas PKN_Makalah HAM dan Implementasinya



BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Penerapan HAM di Indonesia masih kurang merata/keseluruhan,hal ini disebabkan karena  masih ada saja perbuatan yang menyalahi HAM atau menginjak- nginjak HAM sehingga tidak mempunyai harga diri lagi. Permasalahan yang lain yang terjadi adalah banyak sekali kasus pelanggaran HAM di Indonesia pada saat ini. Setiap manusia selalu memiliki dua keinginan, yaitu keinginan berbuat baik, dan keinginan berbuat jahat. Keinginan berbuat jahat itulah yang menimbulkan dampak pada pelanggaran hak asasi manusia, seperti membunuh, merampas harta milik orang lain, menjarah dan lain-lain.
Pelanggaran hak asasi manusia dapat terjadi dalam interaksi antara aparat pemerintah dengan masyarakat dan antar warga masyarakat. Namun, yang sering terjadi adalah antara aparat pemerintah dengan masyarakat.Dalam hal ini peran seorang pemimpin negasa  sangatlah penting untuk menghapus masalah Ham di Indonesia. Karena salah satu ciri-ciri kegagalan dalam pemerintahan adalah masih banyaknya rakyat miskin atau tidak sejahtera hidup rakyat. Untuk itu kami membahas masalah implementasi HAM di Indonesia, sejauh mana peran para aparatur Negara dalam menangani kasus HAM di Indonesia.

1.2  Rumusan Masalah
        Secara rinci makalah  ini mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1.      Apa Pengertian Implementasi Hak Asasi Manusia
2.      Apa saja Macam Hak Asasi Manusia Dunia
3.      Apa tujuan Implementasi Hak Asasi Manusia
4.      Siapa Sasaran  Implementasi Hak Asasi Manusia
5.      Bagaimana Penerapan Hak Asasi Manusia di Indonesia
6.      Bagaimana cara mengatasi kasus pelanggaran HAM di Indonesia ?
7.      Apasaja Kelembagaan Nasional HAM di Indonesia
1.3  Tujuan
Agar kita dapat mengetahui dan memahami Hak Asasi Manusia serta pelanggaran yang terjadi di masyarakat sehingga pola pikir kita dapat berubah dan menerapkan hal-hal yang baik mengenai HAM.


BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Pengertian Implementasi Hak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugrah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia (Undang-Undang No. 39 Tahun 1999). Adapun definisi lain menjelaskan bahwa pengertian dan definisi HAM adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun.
Secara sederhana implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau penerapan. Majone dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2002), mengemukakan implementasi sebagai evaluasi. Browne dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2004:70) mengemukakan bahwa ”implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan”.

Tugas PKLH_WINARTI_PAUD



NAMA           : WINARTI
NPM               : 1313054065
PRODI           : PAUD
KELAS          : A
TUGAS PKLH
Mahasiswa Aceh Kampanye Penyelamatan Hiu dan Penyu
Kamis, 27 Februari 2014 | 18:05 WIB


Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsyiah Banda Aceh yang tergabung dalam Ocean Diving Club, menggelar aksi kampanye penyelamatan populasi Hiu dan Penyu yang kian terancam di perairan Aceh, Kamis (27/2/2014).
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Puluhan Mahasiswa dari Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsyiah Banda Aceh yang tergabung dalam Ocean Diving Club, menggelar kampanye penyelamatan populasi hiu dan penyu di perairan Aceh.

Aksi tersebut digelar di Bundaran Simpang Lima, Kota Banda Aceh, Kamis (27/02/2014).  dalam aksinya Mahasiswa menenteng sejumlah poster dan replika hiu dan penyu.

“Aksi kampanye ini kami lakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya populasi hiu dan penyu di ekosistem. Sebab kalau hiu habis maka ikan-ikan kecil lain,” kata Jerijal Mustahit, koordinator aksi kepada wartawan.

Menurut Jerijal Mustahit,  penangkapan hiu oleh nelayan di Aceh selama ini yang berlebihan akan berdampak buruk terhadap ekosistim laut,

“Mungkin masyarakat selama ini tidak tahu pentingnya populasi hiu dan penyu makanya terus diburu, karena sirip hiu mahal dijual,” lanjut Jerijal.

Para mahasiswa berharap kampanye tersebut bisa memberi kesadaran pada masyarakat agar berhenti berburu hiu dan penyu.


Penulis
: Kontributor Kompas TV, Raja Umar
Editor
: Kistyarini
Sumber: Kompas.com

Tugas Makalah Bahasa Indonesia_Macam-macam Tanda Baca



MACAM-MACAM TANDA BACA DALAM BAHASA INDONESIA
(Mata Kuliah Bahasa Indonesia)


Penyusun                     : 1. Chintia Eka Putri
                                       2. Desi Rahmawati
                                       3. Winarti
Program Studi             : Pendidikan Anak Usia Dini
Mata Kuliah                : Pendidikan Bahasa Indonesia
Dosen                          : Bambang Riadi, M.Pd.



 
UNILATAM


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2014


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Sering kali kita mendengar orang-orang Indonesia yang menggunakan bahasa yang tidak baku dalam kegiatan-kegiatan resmi atau menggunakan kata serapan yang salah, bahkan dalam penulisanpun masih terjadi kesalahan penggunaan tanda baca, sehingga mengakibatkan kesalahan makna.

Pelajaran Bahasa Indonesia sebenarnya sudah diajarkan sejak dari Sekolah Dasar (SD) sampai ke perguruan tinggi. Tapi kesalahan ini masih sering terjadi, bahkan berulang kali. Ketidakfahaman terhadap tata bahasa Indonesia-lah yang mengakibatkan orang-orang sering melanggar aturan resmi yang telah dibuat pemerintah tentang tata bahasa Indonesia. Yang mengkhawatirkan ialah ketika aturan ini terlalu sering diacuhkan oleh masyarakat Indonesia, karena salah satu dampak  negatifnya ialah hal ini akan dianggap lazim oleh masyarakat Indonesia terlebih lagi oleh anak-cucu yang akan menjadi penerus negeri ini.